Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Desaku Purwakarta
Rp. 0
Keranjang masih kosong.

Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

SEMUA KATEGORI

PENYERAHAN BANTUAN BERUPA ALAT-ALAT OLAHRAGA UNTUK DESA SUKAHAJI

Jumat 15/09/2023 Desa Sukahaji menerima bantuan berupa alat-alat olahraga dari IPDN (LPM). Untuk teknisnya akan di drop di kantor Kecamatan Tegalwaru dan kemudian disalurkan kepada tiap-tiap kantor desa. Para ketua kelompok nantinya akan menerima alat-alat olah raga tersebut dan kemudian menyerahkan kepada Kepala Desa atau perangkat desa yang mewakili. Sekitar pukul 10.38 WIB bantuan tersebut telah sampai di Desa Sukahaji, adapun bantuan tersebut meliputi 1 buah bola voli, 1 buah bola sepak, dan 1 buah net voli. Dengan adanya bantuan tersebut diharapkan dapat membantu penunjang fasilitas desa terlebih dalam hal olah raga. Dengan kelengkapan sarana dan prasarana olah raga tersebut diharapkan dapat meningkatkan semangat warga Desa Sukahaji untuk dapat terus berolah raga. Banyak manfaat yang didapat dengan berolah raga tidak hanya mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar namun dapat meningkatkan suasana hati dengan membuat perasaan menjadi senang dan terhindar dari perasaan stress. Bantuan tersebut merupakan bantuan khususnya dalam olah raga permainan voli dan sepak bola dalam hal ini jika bakat tersebut dilatih secara rutin dapat mengembangkan kemampuan dalam mengikuti suatu kejuaraan olah raga baik antar desa maupun dalam jenjang yang lebih tinggi.

BIG MATCH!!! LAGA BHAKTI KARYA PRAJA, PRAJA IPDN ANGKATAN 31 VS WARGA DESA SUKAHAJI

Berlokasi di lapangan Desa Sukahaji di Kecamatan Tegalwaru pada hari Rabu 13/09/2023 para Praja IPDN dari tiap-tiap desa yang berada di sekitar Kecamatan Tegalwaru melaksanakan pertandingan persahabatan yakni dalam liga sepak bola dengan SKJ Bina Putra yang merupakan tim yang berisi warga dan pemuda di Desa Sukahaji. Tim yang berasal dari Desa Sukahaji sendiri terdiri atas 2 tim yakni tim sepak bola muda Desa Sukahaji dan tim sepak bola orang tua Desa Sukahaji dimana keduanya akan bertanding melawan tim yang beranggotakan Praja IPDN. Pelaksanaan liga persahabatan itu dimulai dari jam 16.00 WIB. Pertandingan pertama pun dimulai dengan waktu 2 x 30 menit yang dimainkan oleh tim sepak bola muda Desa Sukahaji melawan Praja IPDN yang dimenangkan oleh Praja IPDN dengan skor 2-0. Pada pertandingan kedua dimulai dengan waktu 2 x 25 menit yang dimainkan oleh tim sepak bola orang tua Desa Sukahaji melawan tim Praja IPDN yang dimenangkan oleh Praja IPDN dengan skor 4-2. Dalam pertandingan tersebut terdapat wasit selaku judges yang berasal dari Praja Utama yang bernama Nick Gogos. Banyak antusias dari warga setempat khususnya dari warga Desa Sukahaji yang dapat dirasakan melihat pertandingan “friendly match” mulai dari kalangan muda hingga tua. Meskipun pada awalnya persaingan terasa begitu sengit namun pertandingan tersebut diakhiri dengan perasaan bahagia dan damai mengingat pertandigan ini hanya sebagai ajang untuk saling mengenal dan menambah keakraban antar Praja IPDN dengan warga desa setempat. Kegiatan tersebut pun diakhiri dengan foto bersama. Kegiatan ini merupakan kegiatan positif yang bermanfaat selain untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan berolahraga juga dengan adanya kegiatan ini meskipun merupakan kegiatan yang sederhana namun dapat meningkatkan seolidaritas yang tinggi antar sesama warga.    

ALHAMDULILLAH... AKHIRNYA BANTUAN SOSIAL SAMPAI KE DESA SUKAHAJI

Selasa 12/09/2023 masyarakat Desa Sukahaji menerima Bantuan Sosial (Bansos) dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Purwakarat berupa sembako yang terdiri atas beras, telur, dan sayuran. Bantuan tersebut sudah terletak di Kantor Desa Sukahaji dan siap untuk dibagikan di beberapa lokasi yang berada di Desa Sukahaji. Praja bersama perangkat desa bergerak menuju ke tempat lokasi yang selanjutnya bantuan tersebut akan dikirimkan ke masing-masing Ketua RT. Desa Sukahaji memiliki 4 RW dan 15 RT bantuan tersebut kemudian diserahkan kepada Ketua RT masing-masing untuk selanjutnya dibagikan kepada para warga. Bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu dalam hal perekonomian dan kondisi latar belakang keluarga yang tidak memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti janda dan lansia. Bantuan tersebut diberikan kepada keluarga yang sebelumnya mengisi formulir tidak mampu dan dinyatakan ke dalam kategori tidak mampu. Praja bersama dengan aparat desa langsung terjun ke lapangan untu mengetahui kondisi keluarga tersebut secara riil sehingga bantuan yang diberikan diharapkan tepat sasaran. Harapannya dengan adanya bantuan tersebut dapat meringankan beban keluarga tersebut sehingga dapat memenuhi kebutuhan pokok keluarga tersebut dan juga diharapkan dapat menyejahterakan perekonomian masyarakat desa sehingga dapat menurunkan indeks kemiskinan di Desa Sukahaji.

KRESS KRESS... KRIPIK SINGKONG DAN PISANG CEMILAN RENYAH KHAS DESA SUKAHAJI

Hari kedua Bhakti Karya Praja semakin memanas. Pada Kamis 07/09/2023 lagi-lagi para praja melakukan aksi dengan mengunjungi UMKM yang ada di Desa Sukahaji. Selain untuk mengenal dan menambah wawasan, tujuan mengunjungi UMKM juga untuk meningkatkan pemasaran produk berbasis webdesaku. Dimasa sekarang ini, memang sangat diperlukan digitalisasi tak terkecuali pada pemasaran produk makanan. Oleh karena itu, dalam Bhakti Karya Praja kali ini para praja ingin meningkatkan kualitas dan kuantitas digitalisasi di Desa Sukahaji melalui webdesaku. Salah satunya dengan mengangkat Produk UMKM. Desa sukahaji  memiliki lahan pertanian dan perkebunan yang cukup memadai. Tak sedikit pula penghasilan masyarakatnya berasal dari agrikultur dan hortikultura. Salah satu hasil dari perkebunannya yaitu singkong. Banyak masyarakat Desa Sukahaji yang memiliki perkebunan singkong, namun masih sedikit dari mereka yang tertarik dan mau untuk mengolah singkong menjadi makanan matang. Masyarakat biasanya langsung menjual singkong mentah tersebut ke pengepul. Oleh karena Itu perlu dukungan penuh terhadap UMKM yang mau membuat olahan keripik singkong ini guna meningkatkan perekonomian masyarakat. Salah satu produk UMKM olahan yang ada di Desa Sukahaji yaitu “Keripik Singkong dan Pisang Anugrah”. UMKM ini sudah berjalan selama kurang lebih 10 tahun, yang dikelola sendiri oleh pemiliknya yaitu Bu Aida dan suami. Di hari kedua pelaksanaan Bhakti Karya Praja ini, para Praja berkesempatan untuk terjun langsung ke rumah produksi untuk melihat bagaimana proses pembuatan dan pengolahan kripik singkong dan pisang. Dalam sekali produksi, singkong yang dibutuhkan bisa mencapai 70 kg, sedangkan untuk pisang hanya 10 kg. Produk kripik singkong dan pisang tersebut dipasarkan secara offline ke tetangga dan dititipkan melalui warung-warung sekitar rumah. Oleh karena itu untuk meningkatkan hasil penjualan, para Praja membantu dalam proses pemasaran dengan mengenalkan sistem digitalisasi melalui webdesaku.  Produk UMKM tersebut di-upload pada laman webdesaku yang juga disertakan titik lokasi melalui Google Maps untuk mempermudah pencarian. Melalui webdesaku, maka produk UMKM dapat dilihat oleh siapa aja, sehingga peluang penjualan semakin meningkat. Dengan adanya digitalisasi pemasaran ini, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, serta UMKM semakin maju dan dapat bersaing dengan produk-produk unggulan lain.

BHINNEKA NARA EKA BHAKTI! PRAJA! PRAJA IPDN MELAKUKAN KEGIATAN SOSIALISASI DI MA NURUL FATA

Rabu 13/09/2023 Praja IPDN melakukan sosialisasi di MA Nurul Fata yang diikuti oleh semua peserta didik di sekolah tersebut mulai dari kelas 10 hingga kelas 12. Kegiatan tersebut berisi pengenalan tentang Kampus IPDN serta syarat agar dapat masuk ke kampus tersebut dan dapat dikukuhkan sebagai Praja IPDN. Pengenalan tersebut diawali dengan perkenalan diri Praja IPDN dimana menjelaskan maksud dan tujuan di tempat tersebut kemudian melihat selayang pandang serta pemaparan power point yang berisi profil serta jurusan dan prodi yang ada di IPDN. Antusias dan semangat dapat dirasakan oleh para siswa yang mengikuti kegiatan tersebut, diantara mereka melayangkan beberapa pertanyaan tentang apa saja persiapan yang dilakukan kakak Praja agar dapat lolos mengikuti seleksi tes masuk IPDN. Salah satunya pertanyaan yang dilayangkan oleh Ketua OSIS di MA Nurul Fata yang bertanya "Apa motivasi kakak untuk dapat masuk IPDN? serta apa saja yang harus kami lakukan agar dapat lolos mengikuti seleksi masuk IPDN?". Kegiatan ini juga diputarkan dengan beberapa penampilan yang memukau seperti Gita Abdi Praja (GAP) yang mendapat respon yang baik dari para siswa. Pada mulanya Praja IPDN bertanya tentang profil sekolah dan juga tentang alumni lulusan MA Nurul Fata kepada Kepala Sekolah MA Nurul Fata. Beberapa lulusan sekolah tersebut memilih untuk meneruskan pendidikan nya ke pondok pesantren mengingat di daerah Desa Sukahaji SMP dan SMA yang dimiliki merupakan pendidikan berbasis agama Islam. Hanya beberapa yang dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, hal ini jhuga tidak terlepas dari beberapa faktor seperti ekonomi, sosial, serta kondisi dan latar belakang keluarga siswa tersebut. Praja IPDN melakukan sosialisasi dengan para siswa agar mereka mengetahui seperti apa Kampus IPDN itu yang merupakan sekolah kedinasan yang terjamin dalam naungan Kementerian Dalam Negeri, dimana untuk makanan, pakaian, dan tempat tinggal telah disediakan oleh Negara sehingga tugas para peserta didik hanya mengikuti siklus kehidupan Praja yang diatur dalam Peraturan Rektor No 6 Tahun 2023 Tentang Peraturan Tata Kehidupan Praja. Selain itu Praja juga mengenalkan pentingnya pendidikan saat ini dan memberikan wejangan serta motivasi kepada para siswa agar tetap menjaga dirinya untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan norma yang ada. Hal ini untuk menjaga generasi muda agar tidak terjerumus pada hal-hal yang tidak memberikan dampak positif dalam dirinya. Kesadaran akan pentingnya pendidikan harus ditanamkan sejak dini agar dapat meningkatkan kualitas SDM yang ada di wilayah tersebut. Diharapkan kepada generasi muda saat ini khususnya di Desa Sukahaji agar dapat mengambil sisi positif dan bijak dalam memanfaatkan digitaslisasi untuk mencari informasi dan pengetahuan yang seluas-luasnya sehingga dapat menjadi generasi muda yang unggul dan berkompeten. Kegiatan dari sosialisasi ini diakhiri dengan foto bersama dan juga sama-sama berteriak mengucapkan slogan andalan dari Praja yakni Bhinneka Nara Eka Bhakti... Praja...