Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Desaku Purwakarta
Rp. 0
Keranjang masih kosong.

Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

SEMUA KATEGORI

KRESS KRESS... KRIPIK SINGKONG DAN PISANG CEMILAN RENYAH KHAS DESA SUKAHAJI

KRESS KRESS... KRIPIK SINGKONG DAN PISANG CEMILAN RENYAH KHAS DESA SUKAHAJI

Hari kedua Bhakti Karya Praja semakin memanas. Pada Kamis 07/09/2023 lagi-lagi para praja melakukan aksi dengan mengunjungi UMKM yang ada di Desa Sukahaji. Selain untuk mengenal dan menambah wawasan, tujuan mengunjungi UMKM juga untuk meningkatkan pemasaran produk berbasis webdesaku. Dimasa sekarang ini, memang sangat diperlukan digitalisasi tak terkecuali pada pemasaran produk makanan. Oleh karena itu, dalam Bhakti Karya Praja kali ini para praja ingin meningkatkan kualitas dan kuantitas digitalisasi di Desa Sukahaji melalui webdesaku. Salah satunya dengan mengangkat Produk UMKM.

Desa sukahaji  memiliki lahan pertanian dan perkebunan yang cukup memadai. Tak sedikit pula penghasilan masyarakatnya berasal dari agrikultur dan hortikultura. Salah satu hasil dari perkebunannya yaitu singkong. Banyak masyarakat Desa Sukahaji yang memiliki perkebunan singkong, namun masih sedikit dari mereka yang tertarik dan mau untuk mengolah singkong menjadi makanan matang. Masyarakat biasanya langsung menjual singkong mentah tersebut ke pengepul. Oleh karena Itu perlu dukungan penuh terhadap UMKM yang mau membuat olahan keripik singkong ini guna meningkatkan perekonomian masyarakat.

Salah satu produk UMKM olahan yang ada di Desa Sukahaji yaitu “Keripik Singkong dan Pisang Anugrah”. UMKM ini sudah berjalan selama kurang lebih 10 tahun, yang dikelola sendiri oleh pemiliknya yaitu Bu Aida dan suami. Di hari kedua pelaksanaan Bhakti Karya Praja ini, para Praja berkesempatan untuk terjun langsung ke rumah produksi untuk melihat bagaimana proses pembuatan dan pengolahan kripik singkong dan pisang. Dalam sekali produksi, singkong yang dibutuhkan bisa mencapai 70 kg, sedangkan untuk pisang hanya 10 kg. Produk kripik singkong dan pisang tersebut dipasarkan secara offline ke tetangga dan dititipkan melalui warung-warung sekitar rumah. Oleh karena itu untuk meningkatkan hasil penjualan, para Praja membantu dalam proses pemasaran dengan mengenalkan sistem digitalisasi melalui webdesaku.  Produk UMKM tersebut di-upload pada laman webdesaku yang juga disertakan titik lokasi melalui Google Maps untuk mempermudah pencarian. Melalui webdesaku, maka produk UMKM dapat dilihat oleh siapa aja, sehingga peluang penjualan semakin meningkat. Dengan adanya digitalisasi pemasaran ini, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, serta UMKM semakin maju dan dapat bersaing dengan produk-produk unggulan lain.

Tinggalkan Komentar

Email anda tidak akan ditampilkan. Harap isi semua yang bertanda *